Minggu, 17 Juli 2016

BUKU SEJARAH KOPASSUS DAN KAITANNYA DENGAN DIVISI SILIWANGI ; PENGABDIAN KORPS BARET MERAH ABAD XX.

BUKU SEJARAH KOPASSUS DAN HUBUNGANNYA DENGAN SEJARAH DIVISI SILIWANGI,  " PENGABDIAN KORPS BARET MERAH ABAD XX ", KARYA KOL. (INF) K. JOY SIHOTANG DAN LETKOL (INF) LODEWIJK PAULUS DAN TIM PENYUSUN.



Sejarah KOPASSUS takkan bisa dilepaskan dari sejarah SILIWANGI, karena cikal bakal pasukan komando kebanggaan Indonesia ini adalah Kesatuan Komando Tentara Dan Territorial (KESKO) TT III/Siliwangi. 
Ide pertama pembentukan pasukan komando ini adalah dari Letkol Slamet Riyadi yang saat itu menjadi Komandan Pendaratan Pasukan dalam rangka Operasi Militer penumpasan gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS). Saat itu pasukan TNI sangat kerepotan  menghadapi pasukan pemberontak yang diperkuat oleh 2 (Dua) kompi bekas pasukan khusus Belanda Korps Speciale Troepen (KST), yang merupakan gabungan pasukan Baret Merah dan Baret Hijau Belanda. Karena beliau sangat terkesan dengan ketangguhan Ex KST tersebut, beliau lalu mendiskusikan tentang keinginannya membentuk pasukan khusus tersebut dengan Kolonel A.E. Kawilarang sebagai pimpinan operasi (Operasi Senopati), namun cita-cita Letkol Slamet Riyadi harus tertunda, karena beliau gugur dalam salah satu pertempuran di Ambon.

Kolonel A.E. Kawilarang yang kemudian menjabat sebagai Panglima Territorium III/Siliwangi kemudian disibukkan dengan gangguan keamanan dari Gerombolan DI-TII/Kartosuwiryo yang masih sangat sukar ditumpas, saat itulah beliau merasakan kembali akan kebutuhan suatu pasukan istimewa yang memiliki kemampuan dan ketangguhan melebihi pasukan reguler. Inipun berdasarkan pengalaman Kol. A.E. Kawilarang saat menjabat sebagai Panglima TT I Sumatera Utara, saat itu beliau membentuk satu kompi satuan khusus yang diberi nama KOMPI PASUKAN KOMANDO (KIPASKO), yang kemudian tidak berlanjut, karena kekurangan tenaga pelatih yang memadai.
Untuk itu dengan bantuan, seorang mantan veteran pasukan komando Belanda, Rokus Bernardus Visser (Mochamad Idjon Djanbi), Kol. A.E. Kawilarang mengeluarkan Instruksi No.55/Insr/PDS/52 tertanggal 16 April 1952 tentang pembentukan dan penetapan KESATUAN KOMANDO TENTARA DAN TERRITORIUM III, disingkat KESKO TT III dengan Komandan Pertama Mayor (Inf) Moch Idjon Djanbi.

Karena pasukan ini menunjukkan hasil yang gemilang dalam menumpas Gerombolan DI-TII dan saat itu negara sangat membutuhkan pasukan-pasukan khusus yang berkualifikasi tinggi untuk mengatasi berbagai pergolakan di Tanah Air, maka KESKO TT III/Siliwangi diambil alih operasionalnya langsung di bawah Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) dan selanjutnya berganti nama berturut-turut sebagai berikut Korps Komando Angkatan Darat (KKAD), Resimen Pasuka Komando angkatan Darat (RPKAD), Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Resimen Para Komando Angkatan Darat (MENPARKOAD), Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (PUSPASSUS AD), Komando Pasukan Sandi Yudha (KOPASSANDHA), dan terakhir hingga saat ini bernama Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS).


S P E S I F I K A S I  :
- Buku bekas.
- Hard cover, berjaket dan dilengkapi dengan box (MERAH).
- MASIH BAGUS.
- Dilengkapi dengan foto.
- Penerbit Mako KOPASSUS.
- 225 halaman.
- Ukuran 23 x 29 cm.


 HARGA Rp 2.500.000, - (FIX) , BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM. 

UNTUK INFO LEBIH LANJUT SILAHKAN MENGHUBUNGI TREEHOUSE KULAMA 081586008604 (SMS / WA / LINE). 

UNTUK MELIHAT KOLEKSI LENGKAP KAMI, SILAHKAN MENG "KLIK" SITUS BERIKUT : 

www.bukusejarah.com 
www.bukukoleksi.com 
www.bukujadul.com 
bukusejarahdanbiografi.blogspot.co.id 
bukumajalahjadul.blogspot.co.id 
bukug30spki1965.blogspot.co.id 
bukusejarahg30s.blogspot.co.id 
bukubudayajawa.blogspot.co.id 
bukubonsai.blogspot.co.id  
bukusastrapopuler.blogspot.co.id 
bukusiliwangi.blogspot.co.id 
integrasitimortimur.blogspot.co.id 
jualbukupenting.blogspot.co.id 
sepatukudabekas.blogspot.co.id
pasukankomando.blogspot.co.id

MAAF, KAMI TIDAK MELAYANI TRANSAKSI SECARA COD.